Rabu, 21 Februari 2018

Apa Yang Kamu Dapatkan Setelah VIRAL??


Belakangan ada dewa sosmed yang ngetrend bernama 'viral'. Banyak sekali orang yang sengaja memburunya karena melihat contoh-contoh efek menakjubkan dari sebuah viral. Efek materi dan popularitas yang sangat wow dan bikin melongo. Seringnya menimpa orang yang aslinya nggak niat sengaja pengen viral. Contohnya dulu pas kasus vidio polisi nyanyi india. Udah pada tahu kan ceritanya.

Kalau kamu aktif banget di fesbuk pasti hafal juga dengan berbagai peristiwa viral, dari yang sepele semacam resep sambel bawang yang runyam dan ruwet seperti kasus-kasus yang dihubungkan politik, yang gombal seperti rayuan kata rindu anak muda fiktif tahun 1990 bernama Jaelani...

(ssst.. Itu Dilan mbok 😂😂😂), yang lucu dan lugu smacam curhatan emak-emak pengen diajak ke emol 😅. Dan lain sebagainya.

Tak heran bermunculan vidio-vidio setengah maksa dan niat banget kepengen jadi viral. Sepertinya yang lagi kekinian adalah
bikin vidio trus aplod di fb atau ig. Cowok aslinya ganteng dan laki tuleeen dibela-belain lagak dan dandan banci niru gaya emak-emak ngomel.... Cewek aslinya cantiiik tapi dibela-belain mangap lebar pose menjijikan saat makan takut lipstiknya ilang hohoho. Bahkan ada juga yang niat bikin vidio parodi klip musik terkenal. Ya gak apa-apa sih.. Kreatif itu namanya. Akan ada seleksi alam yang menentukan vidiomu layak tonton dan share atau tidak. Netizen adalah juri mutlak, bebas-bebas aja ngatain dan bilang eneg kalo sudah bosen lihat 😂.

Nah belakangan yang lagi kekinian adalah memviralkan vidio tentang pelakor. Terlepas sebagus apapun tujuan pengunggah pertama dan kita-kita yang ikut klik tombol share tanpa pikir-pikir dulu, ada baiknya kita cermati apa efeknya sesuatu yang viral? Berdasar pengalaman kita bersosmed bertahun-tahun pastinya sudah bisa melihat apa drama sosmed yang akan mengiringi vidio viral.
Ini saya rangkumkan sedikit ya.

Efek menjadi viral :
1. Kalau sudah viral. Tentu saja kamu bakal terkenal sejagad sosial media. Kalau beruntung bisa diundang ke tivi, diwawancara sana sini. Jadi artis dadakan. Banyak dapat duit yang gak sekedar recehan. 
2. Kalau sudah viral, kamu harus pasrah apapun komentar netizen... Kalau viralnya sebuah kisah adanya protagonis dan antagonis, biasanya netizen akan terbagi menjadi banyak kubu. Kubu a yang membela plus mendukung, kubu b yang malah menyalahkan, kubu c menasihati selayak ustadz 😁. Kubu d ngakak aja dapat hiburan gratis dan kubu-kubu lain yang lebih absurd lagi komennya.
3. Kalau sudah viral, kamu juga jangan kaget kalau bakal diparodikan.. 😂 dibikin vidio serupa hanya untuk lucu-lucuan saja.
4. Kalau sudah viral, ini yang paling ngeri 😰 kamu juga harus siap dikuliti, dikepoin kelanjutan problema yang terlanjur kamu bagikan sebagian kisahnya. Netizen mana puas dengan cerita sinetron yang cuma sepenggal. Kepo akan terus berlanjut ke episode lampau. Mengulik masa lalu dan menunggu kisah lanjutannya.
5. Kalau sudah viral kamu nggak bisa mengontrol lagi kemana jauhnya vidio kamu menyebar. Meski postingan pertama sudah dihapus. Seperti bulu ayam yang sudah diterbangkan angin. Gak bisa dipunguti lagi hiks..
6. Kalau sudah viral.... Ah entahlah saya gak sanggup menulis lagi. 🤐😥

Adakah kita seringkali menjadi salah satu pengklik tombol share atas sesuatu yang viral? Baiknya dipikir lagi... Kalau pernah ngaji pasti tahu tentang amal jariyah dan kebalikannya, dosa jariyah. Sebaik apapun niat kita membagikan kisah aib orang lain tetap saja namanya rasan-rasan online 😭. Ngeri.. Ngeri.. Ngeri.

Masih mau menjadi viral????
Atau ngeshare???


6 komentar:

  1. wah kalau aku sih apalah , mana pernah jd viral, heeee

    BalasHapus
  2. aku kayaknya nggak siap jadi viral. jarang juga sih ngeshare yang viral-viral. heu

    BalasHapus
  3. Jangankan memviralkan diri sendiri, post-ku aja ku-set custom 😊 gak semua orang boleh baca. Aku jg membatasi interaksi dgn post orang lain yg di-set public

    BalasHapus

Yuk, tinggalkan jejak untuk silaturrahmi dan diskusi yang bermanfaat :)